Semenjak BIOS diganti ke UEFI, membuat beberapa konfigurasi lama tidak bisa dipakai. Salah satu contohnya adalah konfigurasi disk lama (MBR) yang tidak bisa dipakai untuk instalasi Windows.
Kalau komputer yang dimiliki juga sudah memakai UEFI, maka kamu harus mengubah sistem partisinya dari MBR ke GPT. Supaya proses instalasi Windows bisa berhasil.
Tapi yang menjadi masalah, cara mengubah MBR ke GPT ini belum diketahui banyak orang. Oleh sebab itulah, di sini kami akan memberikan penjelasan dan panduannya.
Perbedaan MBR dan GPT
MBR dan GPT merupakan salah satu sistem partisi disk di komputer. MBR sendiri merupakan akronim dari Master Boot Record yang berfungsi untuk menyimpan data di sektor utama saja.
Sedangkan GPT atau Guid Partition Table merupakan sebuah sistem partisi hasil dari perkembangan MBR. Dimana sistem ini memungkinkannya bisa menyimpan data di beberapa sektor.
Selain itu, ada juga beberapa perbedaan antara sistem partisi MBR dan GPT, seperti:
- Kapasitas penyimpanan MBR mendukung sampai 2 TB, sedangkan GPT support hingga 9 ZB.
- MBR mendukung 4 partisi utama, sedangkan GPT mampu membuat sampai 128 partisi utama.
- Biasanya MBR dipakai untuk instalasi Windows versi lama (XP, 7 dan 8), sedangkan GPT untuk Windows versi terbaru (10 dan 11).
- GPT bisa support di UEFI, sedangkan MBR hanya mendukung BIOS.
Dari penjelasan perbedaan di atas, sangat terlihat GPT jauh lebih unggul dibandingkan MBR. Hal ini dikarenakan sistem partisi GPT merupakan hasil perkembangan dari MBR.
Cara Convert MBR ke GPT Tanpa Kehilangan Data
Untuk melakukan convert sistem partisi MBR ke GPT tanpa kehilangan data sebenarnya ada banyak cara. Salah satu yang paling banyak bisa kamu temukan di internet adalah dengan menggunakan CMD.
Sayangnya perintah ini kurang tepat. Karena ketika diketik kode clean, maka data-data hardisk / penyimpanan akan terhapus.
Nah pada artikel ini kami akan menjelaskan juga caranya. Namun tetap, untuk keamanan data sebaiknya pastikan semua file penting sudah kamu backup terlebih dahulu.
1. Menggunakan Minitool Partition Wizard
Pertama, kamu bisa mencoba melakukan convert MBR ke GPT tanpa kehilangan data dengan memakai aplikasi Minitool Partition Wizard.
Aplikasi ini bisa kamu pasang secara gratis dan tersedia di berbagai versi Windows. Selain bisa melakukan convert, Minitool Partition Wizard ini juga bisa kamu pakai untuk mempartisi harddisk.
Berikut cara convert MBR ke GPT dengan Minitool Partition Wizard tanpa kehilangan data:
- Tekan tombol Windows dan ketik Partition Wizard.

- Setelah aplikasi terbuka, klik Convert MBR Disk to GPT Disk.

- Lalu klik tombol Apply.

- Akan muncul kotak notifikasi, silahkan klik Yes untuk mengkonfirmasi.

- Terakhir, tunggu sampai proses convert berhasil.

- Selesai.
2. Menggunakan GPTGen
GPTGen merupakan sebuah program khusus, yang salah satunya berfungsi untuk mengubah tipe sistem. Misalnya dari MBR ke GPT.
Aplikasi ini tidak memiliki interface. Jadi aplikasi ini harus kamu jalankan menggunakan Command Prompt atau CMD.
Berikut cara memakainya:
- Pertama, download aplikasi GPTGen lalu silahkan ekstrak file GPTGen ke disk C.

- Selanjutnya, buka Command Prompt dengan memilih opsi Run as Administrator.

- Kemudian arahkan root di CMD ke tempat menyimpan file GPTGen tadi.
- Lalu ketik perintah Diskpart dan tekan Enter.

- Kalau sudah, ketik perintah List Disk dan tekan Enter.
- Lihat Disk yang ingin diubah ke GPT, misalnya di sini Disk 0.

- Setelah itu, keluar dari Diskpart dengan memasukkan perintah exit.
- Lalu ketik lagi perintah gptgen.exe -w \\.\\physicaldrive0 untuk memulai proses konversi.

Catatan: Silahkan ganti physicaldrive0 sesuai drive yang ingin kamu ganti.
Misalnya kamu ingin ganti disk 1 yang tadinya dilihat di diskpart, bisa ketik kodenya menjadi physcialdrive1 dan lainnya.
- Tunggu sampai kamu mendapatkan notifikasi sukses.
- Selesai.
3. Mengatur Bootable Support MBR
Ini bisa dibilang cara alternatif.
Selain harus mengubah sistem partisi ke GPT, kamu juga bisa mengatur dukungan bootable MBR sehingga support dipakai di UEFI.
Cara mengatur dukungan bootablenya bisa melalui aplikasi Rufus. Nah langkah-langkahnya seperti berikut ini:
- Pastikan sudah mengunduh aplikasi Rufus.
- Kalau sudah, selanjutnya jalankan aplikasi Rufus.

- Kemudian pilih disk yang ingin diubah dukungan bootablenya.
- Lalu ketuk opsi di Partition Scheme and target system type, ganti ke MBR partition scheme for UEFI.

- Terakhir, ketuk tombol Start dan tunggu sampai prosesnya berhasil.
- Selesai.
4. Memakai Disk Management
Terakhir, kamu juga bisa mengubah sistem partisi MBR ke GPT melalui tool bawaan Windows, yaitu Disk Management.
Kalau melalui tool ini, kamu diharuskan untuk menghapus semua drive yang sudah dipartisi di disk tersebut. Setelah itu, kamu baru bisa melakukan konversi dari MBR ke GPT.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa ikuti langkah-langkahnya seperti berikut:
- Ketik Disk Management di Windows Search dan pilih Create and Format Hard Disk Partitions.

- Setelah Disk Mangement terbuka, silahkan hapus semua partisi dengan klik kanan dan pilih Delete Volume.

- Kalau sudah, selanjutnya klik kanan Disk dan pilih opsi Convert to MBR Disk.

- Tunggu sampai proses konversinya berhasil.
- Selesai.
Kesimpulannya cara mengubah MBR ke GPT ini diperlukan untuk kamu yang ingin memasang Windows versi terbaru tapi tidak bisa. Karena biasanya komputer versi terbaru saat ini sudah memakai UEFI.
Sekian dari kami, untuk yang ingin bertanya boleh mengisi kolom komentar di bawah ini.