Saat kamu ingin memakai laptop, maka kamu harus menghidupkannya dulu. Setelah itu, proses booting akan segera berjalan dan laptop akan memunculkan sistem operasi Windows.
Namun terkadang ada cukup banyak orang yang mengalami laptop gagal booting. Salah satunya tidak bisa mengakses Windows, melainkan malah masuk ke BIOS terus menerus.
Masalah ini pernah kami alami sendiri. Berikut ini akan kami bahas cara untuk mengatasinya.
Penyebab Laptop Masuk BIOS Terus
Sebelum menjelaskan cara mengatasinya, kita bahas dulu faktor-faktor yang jadi penyebab laptop masuk BIOS terus menerus.
Masalah ini dapat terjadi di semua merk laptop, seperti Asus, Acer, Lenovo, Axio, MSI, dan lainnya.
Beberapa penyebabnya seperti berikut:
- Penyimpanan laptop, seperti harddisk atau SSD bermasalah atau mengalami kerusakan
- Terjadi masalah di keyboard, misalnya tombol tertekan tanpa kita ketahui
- Sistem operasi yang terpasang di laptop mengalami corrupt data
- Adanya kesalahan konfigurasi BIOS
Cara Mengatasi Laptop Masuk BIOS Terus
Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang masuk BIOS terus menerus. Silahkan diikuti:
1. Matikan dan Lepas Baterai Laptop

Cara pertama kamu bisa coba matikan laptop dan lepas baterainya terlebih dulu. Kemudian diamkan beberapa saat lalu pasangkan kembali.
Biasanya cara ini cukup ampuh untuk mengatasi beberapa masalah laptop, salah satunya seperti masuk BIOS secara terus menerus.
Umumnya baterai laptop terletak di bagian belakang. Dan di sana terdapat stiker intruksi. Silahkan ikuti saja intruksi tersebut.
2. Kembalikan Pengaturan BIOS ke Default
BIOS memiliki banyak fitur dan pengaturan. Seperti untuk mengaktifkan Virtualization, mengatur boot, hingga mengatur kecepatan komponen dan lain-lain.
Nah salah konfigurasi BIOS juga bisa menjadi salah satu penyebab laptop masuk BIOS terus seperti yang sudah dibahas di atas.
Mengaturnya kembali pun agak rumit. Maka dari itu, disarankan untuk mengembalikan pengaturan BIOS laptop kamu ke default saja. Nantinya semua masalah terkait BIOS akan bisa langsung teratasi.
Mengenai caranya cukup mudah. Kamu tidak perlu membongkar laptopnya juga. Pertama pastikan kamu sudah masuk BIOS.
Kemudian tekan tombol F9 untuk mengembalikan BIOS ke default. Atau coba kamu cari pengaturan Restore to Default. Kalau sudah, simpan pengaturan dan coba booting laptop seperti biasa.
PS: Untuk laptop Lenovo, bisa cek cara masuk BIOS laptop Lenovo.
3. Nonaktifkan Secure Boot
Secure Boot adalah salah satu pengaturan booting pada Windows. Fungsi dari secure boot ini ialah untuk menjaga sistem keamanan di OS tersebut.
Namun terkadang pengaturan ini bisa membuat masalah yang akhirnya membuat laptop tidak bisa masuk ke sistem operasi.
Nah maka dari itu, kamu bisa coba nonaktifkan secure boot dulu lewat BIOS. Caranya buka tab Security pada BIOS dan klik Disable di fitur Secure Boot.
Selanjutnya silakan simpan pengaturan BIOS, dan coba boot ulang laptop seperti biasa.
4. Ganti Mode Boot ke Legacy
Umumnya laptop memiliki dua mode boot, yaitu UEFI dan Legacy.
Mode boot harus dipilih sesuai dengan partisi. Karena kalau tidak sesuai, akan membuat proses boot jadi tidak bekerja dengan benar, dan akhirnya laptop jadi terus masuk ke BIOS.
Kalau sebelumnya semisal kamu memakai UEFI kemudian bermasalah, di sini kamu bisa coba ganti mode boot tersebut ke Legacy.
Caranya pastikan laptop kamu sudah masuk ke BIOS, dan pilih tab Boot. Di menu Boot Mode, kamu bisa klik dan ganti ke Legacy. Kemudian silahkan restart laptop kamu.
5. Cek Tombol Keyboard

Tombol keyboard yang tertekan bisa membuat laptop kamu masuk ke BIOS terus. Apalagi kalau tombol yang error tersebut merupakan shortcut untuk masuk BIOS, seperti F1, F2 atau lainnya.
Nah untuk mengetahui keyboard kamu bermasalah atau tidak, maka kamu bisa disable dulu dengan menggunakan tombol kombinasi FN + Lock keyboard (biasanya ada logonya di antara tombol F1 sampai F12).
Saat keyboardnya sudah dalam keadaan nonaktif, langkah selanjutnya silahkan hidupkan laptopnya.
Kalau kondisi keyboard tidak aktif dan laptop kamu berhasil masuk ke Windows, tandanya ada masalah pada keyboard tersebut. Disarankan untuk segera menggantinya.
6. Pastikan Hardisk atau SSD di BIOS Terbaca

Selain keyboard, kamu juga harus pastikan kalau penyimpanan seperti Harddisk atau SSD di laptop tersebut tidak bermasalah.
Karena ketika bermasalah, maka laptop tidak akan bisa mendeteksi sistem dan akhirnya justru akan langsung masuk ke BIOS.
Kalau sudah terlanjur rusak, kamu bisa mengganti hardisk atau SSD laptop tersebut dengan yang baru.
7. Ganti Sistem Operasi
Kalau semua cara sudah kamu coba namun tidak berhasil, mungkin saja penyebabnya karena sistem operasi tersebut mengalami corrupt.
Masalah ini mirip dengan sebelumnya, hanya saja semisal hardisk atau SSD terbaca, namun karena OSnya rusak, membuat laptop tidak bisa mendeteksi sistem dan akhirnya akan terus masuk ke BIOS.
Kalau kasusnya seperti ini, maka kamu perlu mengganti sistem operasi atau install ulang. Setelah install ulang, biasanya masalah masuk BIOS terus tidak akan terjadi lagi.
Ditekankan lagi, cara ini berlaku kalau sistem operasi yang rusak ya. Misalkan ternyata yang rusak komponen seperti keyboard, harddisk atau bahkan BIOS cara ini juga tidak akan berfungsi.
Itulah beberapa cara mengatasi laptop masuk BIOS terus yang kami rekomendasikan. Silahkan ikuti dari cara yang termudah dulu dan memiliki risiko kecil.
Kalau ada yang ingin kamu tanyakan, bisa langsung kirim pertanyaannya di kolom komentar.