HP sekarang sudah didesain untuk tahan lama.
Meski demikian, seiring pemakaian, komponen di dalamnya tentu tetap bisa berkurang masa pakainya, dan bisa menimbukan masalah tertentu.
Masalah yang dimaksud beragam. Mulai dari sistem, jaringan, dan yang cukup parah ialah HP mati total.
Nah jika kamu memiliki HP yang kondisinya matot, kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk solusinya.
Penyebab Kenapa HP Bisa Mati Total
HP mati total utamanya disebabkan karena dua hal. Yaitu kerusakan sistem, dan kerusakan komponen. Silahkan cek penyebabnya berikut ini:
1. Baterai HP Kosong atau Rusak
Penyebab HP mati total yang paling umum adalah karena baterai yang kosong. Misalnya kamu terlalu lama memakai HP, kemudian HP tersebut mati.
Dengan asumsi, baterai HP kamu masih normal. Jika terdapat ciri baterai HP rusak, maka bisa saja disebabkan kerusakan baterai tersebut.
2. Disebabkan Umur HP
Semakin tua HP yang kamu gunakan, biasanya kinerjanya akan semakin menurun. Dalam kondisi tertentu, umur HP bisa jadi penyebab terjadinya mati total.
Umur yang dimaksud sendiri rentangnya bervariasi. Umumnya diatas 3 tahun, meskipun tergantung pemakaian juga.
3. Karena HP Kena Air
HP ketika terkena air, akan menimbulkan korsleting listrik, yang membuat komponen-komponen di dalamnya menjadi rusak.
Hal ini bisa jadi penyebab HP yang tidak mau menyala alias matot.
4. Akibat Efek Root
Kalau kamu belum tahu, root adalah sebuah proses yang membuat HP kamu dapat memiliki fitur tambahan, yaitu mengakses sistem yang sebelumnya terbatas.
Meski bermanfaat, root bisa membuat masalah sistem. Seperti bootloop hingga HP mati total juga jika tidak dilakukan dengan benar.
5. Terjadinya Gagal Flashing
Flashing adalah sebuah proses penggantian sistem Android. Istilah lainnya ialah install ulang.
Nah HP mati total bisa disebabkan karena gagalnya flashing. Entah itu karena penggunaan firmware yang salah, hingga proses flashing yang terhenti di tengah jalan.
Cara Mengatasi HP Mati Total
Untuk mengatasi HP mati total ini perlu disesuaikan berdasarkan penyebabnya.
Maka dari itu, pastikan kamu harus tahu dulu apa penyebab HP kamu menjadi matot.
Kalau sudah tahu apa penyebabnya, kamu bisa cek cara-cara mengatasi HP mati total berikut ini.
1. Isi Daya Baterai
Cara yang pertama untuk mengatasi HP mati total adalah dengan mencoba mengisi daya baterai HPnya terlebih dulu.
Jika saat di-charge memberikan respon berarti HP tersebut hanya kehabisan baterai.
Tapi, kalau HP tersebut tidak merespon, atau justru malah mengalami overheat atau panas lebih baik segera dicabut.
2. Cas HP Dengan Charger Desktop
Kalau dengan memakai charger yang biasa dipakai tidak memberikan respon, cobalah kamu untuk menggunakan charger desktop.
Tapi, cara ini hanya bisa dilakukan oleh HP yang baterainya bisa dilepas (removable).
Sedangkan untuk pengguna HP baterai tanam (non-removable), cara ini tidak bisa kamu lakukan.
Untuk langkah-langkahnya, kamu lepas dulu baterai dari HP dan hubungkan ke charger desktop, lalu tunggu hingga penuh daya baterainya.
Kemudian kalau sudah, pasang kembali baterai dan coba hidupkan HP.
3. Lakukan Power Cycle
Ketika HP kamu mengalami mati total hingga tidak memberikan respon apapun, coba lakukan power cycle. Power cycle ini maksudnya adalah proses cabut pasang baterai HP.
Jika HP kamu menggunakan baterai removable, coba untuk mencabut baterai tersebut.
Kemudian tunggu beberapa saat, lalu masukkan kembali ke HP dan coba nyalakan.
Sedangkan untuk pengguna baterai non-removable, cara power cycle-nya berbeda. Kamu harus menekan tombol power selama 10 – 20 detik.
4. Coba Masuk ke Mode Recovery
Cara selanjutnya adalah dengan masuk ke mode recovery. Mode recovery ini adalah fitur khusus yang memungkinkan kamu bisa memperbaiki masalah terkait sistem.
Untuk memperbaiki HP mati total, kamu bisa tes masuk ke mode recovery kemudian melakukan penghapusan data dan cache. Langkah-langkahnya:
- Pertama, kamu tekan tombol Power dan Volume Down secara bersamaan dan tahan beberapa detik. (Setiap merk HP memiliki cara yang berbeda untuk mengakses mode recovery. Tapi, cara ini yang lebih sering digunakan).
- Kemudian, akan terasa HP bergetar. tanda kamu sudah masuk Mode Recovery.
- Selanjutnya kamu pilih Wipe.
- Pilih Wipe Data dan Wipe Cache untuk membersihkan seluruh file data dan cache di HP.
- Setelah itu, tunggu hingga prosesnya selesai.
- Jika sudah selesai, kamu bisa hidupkan kembali HP tersebut seperti biasa.
Jika HP kamu mati total disebabkan karena sistem, seharusnya dengan cara ini HP akan normal kembali.
5. Lakukan Flashing Ulang HP
Apabila cara-cara di atas belum berhasil, maka ada kemungkinan kalau yang rusak adalah sistem di HP.
Maka dari itu kamu bisa coba melakukan flashing. Dengan flashing, sistem di HP kamu akan direset kembali ke default.
Bagi kamu yang ingin coba, kamu bisa download aplikasi Odin, USB Driver dan firmware sesuai dari jenis HP. Tapi kalau tidak bisa, disarankan untuk diserahkan ke ahlinya saja.
6. Ganti Baterai
Baterai yang rusak juga bisa menyebabkan HP mati total. Ketika baterai rusak, maka HP otomatis tidak bisa menyala. Baterai yang rusak juga biasanya tidak bisa diisi daya.
Maka dari itu kamu harus mengganti baterainya dengan yang baru. Dengan ini harusnya HP akan jadi normal kembali.
7. Servis HP
Kalau semua cara di atas sudah kamu coba tapi tidak berhasil, sebaiknya kamu harus segera ke service center.
Alasannya karena HP tersebut punya kemungkinan ada kerusakan pada komponen di dalamnya.
Dengan datang ke service center, maka HP kamu bisa langsung ditangani supaya bisa berfungsi kembali (Kamu bisa cek juga biaya servis HP)
Cara Mengatasi HP Mati Total Kena Air
HP kena air, entah itu terciprat, tercebur / terendam dan lain-lain sebagainya, jika terkena komponen, bisa membuat HP jadi matot.
Hal ini disebabkan terdapatnya korsleting listrik di komponen HP, sehingga membuat komponen dari HP tersebut rusak.
Nah berikut cara untuk mengatasinya.
Langkah 1. Jangan Nyalakan HP
Langkah pertama, saat kamu sadar HP kamu terkena air, kamu wajib langsung matikan HPnya untuk mencegah terjadinya korsleting listrik.
Untuk cara matikannya bisa seperti biasa. Kalau HPnya terasa hang, kamu tekan saja tombol power yang lama.
Langkah 2. Keluarkan Kartu Memori dan Simcard
Setelah HP dimatikan, selanjutnya kamu perlu mengeluarkan kartu memori dan simcard yang terpasang di HP.
Setelahnya silahkan lap memori dan simcard-nya menggunakan kain kering atau tisu, supaya tidak rusak.
Langkah 3. Lepas Baterai (Jika Bisa)
Misalkan HP kamu merupakan jenis baterai removable, silahkan cabut baterainya. Sedangkan untuk HP non-removable, kamu bisa melewati langkah ini.
Langkah 4. Keringkan HP dan Komponen dengan Lap
Setelah semua komponen yang bisa dilepas kamu pisahkan dari HP, sekarang silahkan keringkan semuanya.
Baik itu memori, simcard yang disebut tadi, hingga baterai dan bagian HP.
Usahakan pakai kain yang kering dan menyerap air, seperti microfiber. Bisa juga tisu. Saat mengeringkannya, usahakan secara perlahan supaya tidak merusak komponen lainnya.
Langkah 5. Masukkan HP ke Dalam Beras
Kalau air sudah masuk ke dalam LCD, kamu bisa coba memasukkan HP ke dalam beras.
Alasannya karena beras ini mampu menyerap kelembapan air yang ada didalam HP dengan cepat. Sehingga bisa membantu proses pengeringan.
Langkah 6. Tunggu Beberapa Hari
Saat HP kamu mati terkena air, jangan nyalakan HPnya selama beberapa hari. Hal ini ditujukan untuk membuat air yang ada di dalam HP bisa mengering dengan sendirinya.
Langkah 7. Nyalakan HP Kembali
Jika sudah beberapa hari, coba kamu nyalakan HP kembali.
Kalau HP kamu hidup, silahkan coba sentuh semua bagian layar untuk memastikan touchscreennya masih berjalan dengan baik.
Tapi misalkan tidak hidup sama sekali, disarankan agar kamu langsung membawa HPnya ke tempat servis.
Cara Mengatasi HP Mati Total Karena Gagal Flashing
Buat kamu yang melakukan flashing, tapi malah gagal dan membuat HPnya jadi mati total, kamu tidak perlu panik. Karena kebanyakan, HP tersebut masih bisa diperbaiki.
Berikut cara mengatasi HP mati total karena gagal flashing:
1. Factory Reset HP Lewat Recovery
Cara pertama untuk mengatasi HP mati ketika gagal flashing, ialah dengan melakukan factory reset melalui mode recovery.
Hal ini ditujukan untuk memperbaiki error pada sistem yang baru. Pengalaman kami biasanya berhasil.
Caranya seperti berikut:
- Pertama, kamu masuk dulu ke Mode Recovery dengan menekan tombol Power dan Volume Up / Down.
- Setelah itu, kamu akan masuk ke dalam Mode Recovery. Kamu pilih Wipe Data / Factory Reset.
- Kalau ada konfirmasi Factory reset, kamu pilih Yes.
- Setelah itu, kamu tunggu prosesnya beberapa saat hingga selesai.
- Kalau sudah selesai, kamu pilih Reboot system now dan tunggu hingga proses booting selesai.
2. Flash Ulang HP
Salah satu penyebab HP mati karena gagal flashing, ialah karena proses flashing-nya yang terhenti di tengah-tengah, atau tidak sempurna.
Untuk cara mengatasinya kamu cukup flash ulang saja. Tapi pastikan saat proses tidak ada kendala seperti error dan lain-lain sebagainya.
3. Flash Ulang HP Dengan ROM Lain
Saat HP kamu mati setelah selesai flash, bisa jadi karena firmware yang kamu pakai tidak cocok dengan tipe HPnya.
Solusinya, silahkan kamu periksa kembali firmware.
Pastikan sudah sesuai. Misalnya kamu pakai Xiaomi Redmi 3 Prime, maka pastikan firmware tersebut memang untuk Xiaomi Redmi 3 Prime.
Untuk beberapa tipe HP tertentu, kamu harus perhatikan juga detail-detail lainnya. Misalnya region, versi firmware dan lain-lain.
Bisakah Mengambil Data Dari HP yang Mati Total?
Data dari HP yang mati total bisa kamu ambil, asalkan HP memang masih merespon dan memori internalnya masih normal.
Tapi hal ini tidak bisa kamu lakukan sendiri. Kamu harus membawanya ke tempat service.
Sebaliknya, kalau memori internal HP kamu sudah bermasalah, maka data otomatis jadi tidak bisa diakses, dan tidak bisa dikembalikan lagi.
Demikianlah cara untuk mengatasi HP yang mati total. Solusi di sini dibagi sesuai penyebabnya masing-masing.
Cara di atas bisa kamu gunakan di semua merk dan jenis HP. Terutama untuk HP Samsung, OPPO, Xiaomi, Vivo, Huawei, Lenovo, Vivo dan merk lainnya.
Ada cara atau penjelasan yang kurang kamu pahami? Boleh langsung kirimkan saja ke kolom komentar.