Sedikit cerita, saya punya tiga PC dengan spesifikasi yang berbeda. Pertama ada Ryzen 3600, lalu ada Ryzen 4650G dan yang sedang dipakai ada Ryzen 5700X. Sebenarnya ada lagi beberapa PC lain, tapi itu tidak dibahas.
Yang akan dibahas di sini adalah processor box dan tray. Jika kamu membuka marketplace, kamu akan menemukan dua jenis processor ini.
Pada PC saya (Ryzen 3600 dan 4650G), saya membeli processor box. Namun untuk Ryzen 5700X saya beli yang versi tray.
Nah, apa saja bedanya? Mengingat harga processor tray lebih murah. Apakah aman beli processor tray? Berikut akan kita bahas.
Perbedaan Antara Processor Tray dan Box
1. Dari Segi Harga
Pertama dari segi harga. Processor tray punya harga yang jauh lebih murah ketimbang processor box. Biasanya bedanya bisa 300 bahkan 700 ribu tergantung dari tipe processornya.
Pada case saya di atas, Ryzen 5700X tray yang saya beli bedanya 500 ribu dibanding yang box. Dan angka itu bisa dibilang cukup jauh.
Namun harga yang lebih murah ini tentunya memiliki alasan tersendiri, yang akan dijelaskan pada poin-poin berikutnya.
2. Lama Garansi
Processor box umumnya memberikan garansi 3 tahun. Sedangkan processor tray, hanya memberikan garansi selama 1 tahun saja.
Jadi bisa dibilang bedanya cukup jauh. Inilah salah satu alasan kenapa harga processor box bisa lebih mahal.
Pasalnya harga yang kamu beli tersebut menjadi salah satu “penjamin.” Jika dalam waktu diatas 1 tahun processor tersebut bermasalah, kamu masih bisa menggaransikannya.
3. Distributor Processor
Processor box didistribusikan oleh distributor resmi. Misalnya ketika artikel ini ditulis, untuk processor AMD dipegang NJT dan EMD.
Sedangkan processor tray distributornya rata-rata dari toko. Jadi jika kamu ingin menggaransikan processor tersebut, kamu harus melakukannya melalui toko tempat kamu membeli processor tersebut.
Dengan catatan tidak semua. Beberapa distributor resmi juga menyediakan processor tray, walaupun tidak semua tipe processor.
4. Kelengkapan
Salah satu hal yang pasti kamu dapat saat membeli processor box adalah fan. Kamu akan diberikan box (dus), beserta fan, buku, unit manual, dan processornya. Fan atau HSF ini nantinya bisa kamu pasang.
Sedangkan untuk processor tray, kamu hanya mendapatkan processornya saja. Sehingga jika kamu ingin memasang processor tersebut, pastikan kamu sudah memiliki HSF yang sesuai sebelumnya.
5. Packing Processor
Seperti yang disebut sebelumnya, processor box memiliki kelengkapan yang sangat lengkap. Fan, HSF, Box dan processornya.
Sedangkan untuk processor tray, packing processor ini dibuat sederhana. Untuk sebagian processor, biasanya menggunakan dudukan processor yang terbuat dari plastik.
Sebagian juga ada yang hanya dibungkus plastik saja.
Baca Juga: Cara Menambah VRAM VGA AMD dan NVIDIA
Amankah Beli Processor Tray?
Processor tray dan box pada dasarnya original. Yang membedakan hanya garansi, kelengkapan, dan distributornya tergantung kamu beli di toko apa.
Processor sebenarnya merupakan salah satu komponen yang jarang rusak, dan bisa memiliki masa pakai yang cukup lama.
Jadi jika kamu merasa cukup dengan garansi 1 tahun, harusnya tidak masalah. Bahkan jika kamu membeli processor box pun, jika tidak beruntung tetap saja processor tersebut bisa rusak.
Yang penting, pastikan toko tempat kamu membeli processor tersebut jelas.
Beli Processor Tray atau Box?
Kembali ke beberapa poin sebelumnya, apakah kamu tidak masalah dengan garansi? Kalau tidak masalah, processor tray ini bisa jadi pilihan.
Namun perlu diingat, meskipun lebih murah, processor tray tidak dilengkapi HSF. Sehingga kamu harus membeli HSF tambahan.
Meskipun demikian, HSF tambahan ini meskipun kamu beli murah (200-300 ribu), performanya sudah jauh lebih baik ketimbang HSF bawaan.
Processor tray juga cocok untuk kamu yang budgetnya pas-pasan. Misalnya kamu sudah punya setup sebelumnya, dan ingin upgrade. Kamu bisa menggunakan processor tray jika memang ingin hemat.