Overclock

Dalam Artikel Ini

  • Apa Itu Overclock?
  • Apa Manfaat Overclock?
  • Apakah Overclock Berbahaya?
  • Cara Melakukan Overclock

Apa Itu Overclock?

Overclock adalah istilah ketika kamu ingin meningkatkan kecepatan suatu komponen. Baik itu di PC, laptop maupun HP.

Pada beberapa komponen di PC, laptop, dan HP, memiliki kecepatan. Semakin cepat, akan semakin bagus juga performa. Contoh komponen tersebut seperti processor, RAM, VGA dan storage.

Contohnya kamu memiliki processor 3.7Ghz, kemudian kamu menaikkannya ke angka 4.3Ghz tanpa menggunakan fitur bawaan dari processornya. Hal ini dinamakan sebagai overclock.

Overclock sendiri sudah ada sejak lama. Bahkan terdapat beberapa lomba baik itu dalam maupun luar negeri, dimana orang-orang akan berlomba untuk mendapatkan kecepatan tertinggi saat overclock.

Tapi bagi kalangan umum, overclock dilakukan untuk menaikkan performa pada perangkat mereka.

Apa Manfaat Overclock?

Apa Manfaat Overclock?

Manfaat overclock, adalah kamu bisa meningkatkan performa dari komponen yang kamu naikkan kecepatannya.

Dan nantinya, perangkat kamu akan terasa lebih responsif. Dan jika kamu suka ngegame, nantinya FPS / frame rate yang didapat akan bertambah.

Pada PC, overclock juga bisa digunakan untuk mengurangi bottleneck ketika kamu menjalankan suatu aplikasi tertentu.

Pasalnya komponen yang tidak seimbang, akan bisa sedikit “mengejar” komponen lainnya.

Resiko Melakukan Overclock

Resiko Melakukan Overclock

Sekarang kamu sudah tahu apa itu overclock, dan apa saja manfaatnya. Berikutnya kamu harus tahu juga resiko apa saja yang mungkin muncul saat overclock dilakukan.

Hal ini penting. Pasalnya jika kamu tidak tahu, dan kamu asal saja melakukan overclock, perangkat kamu bisa rusak.

1. Komponen Panas

Saat kecepatan komponen meningkat, temperatur dari komponen tersebut juga akan semakin panas. Bahkan perbedaannya bisa cukup signifikan.

Panas ini dalam jangka panjang, tentu tidak bagus pada komponen tersebut, yang bisa membuat komponennya jadi cepat rusak.

2. Garansi Hilang

Saat kamu melakukan overclock, umumnya garansi dari komponen tersebut akan hilang. Kecuali kalau kamu mengoverclock komponen yang memang diizinkan untuk dioverclock.

3. Tidak Stabil

Jika overclock tidak dilakukan dengan benar, ada kemungkinan sistem kamu jadi tidak stabil. Misalnya terjadi patah-patah dan lain-lain sejenisnya.

4. Boros Daya

Meskipun performa komponen meningkat, daya yang dikeluarkan juga tentu demikian. Misalnya sebelumnya komponen memakan daya 50 watt. Setelah dioverclock bisa meningkat hingga 80 watt.

5. Terjadi Crash

Mirip seperti poin tidak stabil sebelumnya, overclock juga bisa membuat crash. Contohnya kamu main game dalam keadaan komponen default, dan aman-aman saja.

Namun setelah komponen dioverclock, bisa saja game tersebut jadi crash (crash yang dimaksud ini seperti keluar sendiri). Bukan hanya game tentunya, aplikasi lain bahkan sistem juga bisa crash.

Syarat dan Cara Overclock

Syarat dan Cara Overclock

Tidak semua komponen pada perangkat, baik itu HP, PC atau laptop bisa dioverclock. Ada beberapa syarat, dan syarat-syarat ini juga untuk meminimalisir kerusakan. Di antaranya:

  • Komponen yang ingin kamu overclock, memang bisa dioverclock. Tidak dikunci dari pabrik
  • Komponen saling mendukung satu sama lain
  • Sistem pendinginan perangkat baik
  • Kelistrikan baik. Misalnya baterai masih normal, PSU berkualitas

Sebelum overclock, disarankan kamu pelajari terlebih dulu dasar-dasarnya. Kemudian kamu bisa gunakan aplikasi overclock sesuai dengan perangkat yang kamu gunakan.

Contohnya MSI Afterburner, bisa kamu gunakan untuk mengoverclock VGA. AMD Overdrive untuk mengoverclock processor AMD lama. Di PC atau laptop, kamu bisa mengoverclock juga lewat BIOS. Dan lain-lain.

Kamu bisa searching cara overclocknya sesuai dengan merk dan tipe komponen yang kamu pakai. Sehingga kamu bisa tahu cara apa yang paling sesuai.

Bagikan:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamus Lainnya

Clip Art

Dalam Artikel Ini Apa itu Clip Art? Clip Art (Atau seni klip dalam Bahasa Indonesia) merupakan sebuah gambar…

Bot

Dalam Artikel Ini Apa itu Bot Dalam Game? Bot adalah istilah lain untuk menyebut NPC (non playable character)…

FPS

Dalam Artikel Ini Mengenal FPS, Frame Rate Per Second FPS adalah singkatan dari frame rate per second. FPS…

USB OTG

Dalam Artikel Ini Apa itu USB OTG? Mungkin kamu sudah familiar dengan USB OTG (On-The-Go). USB OTG merupakan…

Corrupt

Dalam Artikel Ini Apa itu Corrupt? Corrupt adalah kerusakan dimana data tidak bisa diakses sama sekali, akibat kerusakan…

Chromebook

Dalam Artikel Ini Apa itu Chromebook? Chromebook adalah perangkat sejenis laptop yang khusus menggunakan sistem operasi ChromeOS, dimana…