GIF

Dalam Artikel Ini

  • Mengenal format GIF
  • Karakteristik format GIF
  • Sejarah format GIF
  • Kelebihan dan kekurangan format GIF
  • Tempat penggunaan format GIF
  • Tujuan penggunaan format GIF

Apa itu Format GIF?

GIF adalah singkatan dari Graphics Interchange Format. Merupakan format gambar, yang di dalamnya terdapat beberapa gambar dan terus berganti, sehingga seolah-olah gambar tersebut seperti animasi yang bergerak.

Gambar GIF dapat berupa objek, animasi, ataupun teks. Pergantian gambarnya tersebut tidak akan berhenti dan akan terus berulang.

Contoh Gambar GIF

GIF mirip seperti video, hanya saja format ini tidak mendukung suara serta terbatas pada 256 jenis warna.

Namun GIF memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan video, sehingga kerap kali digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasangnya di website, aplikasi ataupun mengirimkan gambarnya di sosial media.

Catatan

Penyebutan format GIF kerap kali menjadi perdebatan. GIF umumnya disebut sebagai “gif” (dengan huruf g). Namun Steve Wilhite selaku pembuat GIF, menyebut format ini sebagai “Jif.”

Karakteristik Format GIF

  • GIF merupakan kumpulan frame gambar yang terus berganti dari satu ke yang lain sehingga seolah-olah terlihat bergerak.
  • GIF memiliki keterbatasan warna yang didukung, yaitu maksimal hanya 256 24 bit warna RGB (Red Green Blue).
  • GIF memiliki kompabilitas yang tinggi, pasalnya kebanyakan browser sudah mendukung format ini.
  • GIF mendukung format lossless compression, yaitu kualitas gambar tidak akan menurun, ketika gambar tersebut disimpan dalam format GIF.
  • GIF mendukung transparansi, gambar tersebut bisa menjadi transparan
  • Ukuran GIF jauh lebih kecil ketimbang ukuran video

Sejarah Format GIF

Gambar GIF Pemandangan

Format GIF, awalnya dikenalkan oleh CompuServe, sebuah situs penyedia berbagai layanan online yang populer pada tahun 1987.

GIF dikembangkan oleh Steve Wilhite dan timnya, dengan tujuan untuk menyimpan gambar statis dengan kualitas terbaik, namun dengan dukungan warna terbatas.

Pada tahun 1989, versi 87a dari GIF diperkenalkan. Pada versi ini, GIF dapat digunakan untuk menyimpan beberapa gambar yang memungkinkan untuk terus berganti frame, sehingga seolah-olah bergerak.

Saat itu format GIF langsung menjadi populer dan banyak digunakan pada situs-situs internet.

Kepopuleran tersebut masih berlangsung hingga sekarang. Dikarenakan masih banyaknya pengguna internet, yang menggunakan GIF untuk berbagai keperluan.

Seperti untuk stiker, animasi sederhana, dan meme.

Kelebihan dan Kekurangan Format GIF

Kelebihan Format GIF

  • Dukungan transparansi dimana kamu bisa lebih bebas mengedit gambar GIF sesuai keinginan, hingga menghapus background dari gambarnya
  • Ukuran GIF lebih kecil ketimbang video, sehingga cocok untuk berbagai macam keperluan
  • GIF memiliki kompabilitas yang tinggi di berbagai browser, mengingat format ini sudah dirilis sejak lama.
  • Format lossless membuat kualitas gambar GIF tetap terjaga
  • Dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana

Kekurangan Format GIF

  • GIF memiliki keterbatasan warna, maksimal hanya mendukung 256 warna saja, membuatnya sulit diedit untuk keperluan tertentu
  • GIF tidak cocok untuk gambar dengan gradiasi warna yang halus
  • GIF tidak cocok untuk gambar-gambar dengan kualitas detail yang tinggi
  • Ukuran format GIF dapat menjadi besar jika digunakan untuk animasi berdurasi panjang
  • Metode kompresi GIF lebih terbatas dan tidak begitu efisien, terutama untuk gambar yang kompleks
  • GIF yang sudah dibuat, lebih sulit diedit kembali jika dibandingkan dengan format gambar lainnya

Dimana GIF Digunakan?

GIF dapat digunakan di banyak platform, seperti:

  • Sosial media
  • Layanan berbagi meme
  • Website
  • Aplikasi perpesanan

Tujuan Penggunaan GIF

  • Sebagai stiker pada aplikasi perpesanan
  • Untuk animasi meme
  • Untuk keperluan marketing, seperti membuat kampanye produk
  • Untuk memberikan reaksi di media sosial
  • Memberikan penjelasan berupa tutorial
  • Sebagai pelengkap konten website
  • Sebagai ilustrasi
Bagikan:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kamus Lainnya

Vlogger

Dalam Artikel Ini Apa itu Vlogger? Vlogger adalah istilah yang merujuk kepada orang yang rutin membuat konten vlog.…

Winamp

Dalam Artikel Ini Apa itu Winamp? Winamp adalah pemutar musik (music player) yang populer pada tahun 1990-an dan…

Ping

Dalam Artikel Ini Apa itu Ping? Ping adalah sebuah parameter yang digunakan, untuk mengecek apakah koneksi lancar atau…

Cinematic

Dalam Artikel Ini Apa itu Video Cinematic Video cinematic, merupakan jenis video dengan gaya pembuatan yang meniru tampilan…

Backsound

Dalam Artikel Ini Apa itu Backsound? Backsound adalah singkatan dari background sound, merupakan elemen audio yang umumnya digunakan…

Retouching

Dalam Artikel Ini Apa itu Retouching? Retouching adalah proses untuk meningkatkan kualitas tampilan pada foto secara keseluruhan, namun…